Kamis, 30 Agustus 2007

Perjalanan Hidup


Hidup..sebuah kata sederhana yang terdiri dari lima huruf saja, namun mewakili setiap tarikan napas manusia hingga ia pulang kembali kerumah Bapa.

Dalam kamus saya, hidup adalah sebuah perjuangan. Menjalani hidup ini sama saja seperti mengendarai sepeda disebuah jalan yang terkadang berliku, berbatu..atau mulus. Penuh dengan tikungan tikungan dan beberapa diantaranya sangat tajam. Saya benar-benar tidak dapat menebak, apa yang akan meyongsong saya dibalik tikungan tersebut..Apakah dibaliknya ada keteduhan..atau kegersangan yang kentara..atau jalanan yang lebih sulit, dengan tanjakan dan bebatuan tajam.

Ada kalanya saya merasa terlalu lelah untuk terus bersepeda. Ada saat-saat tertentu saya ingin sekali turun dari sepeda yang mungkin saat itu uda kempes bannya..berhenti dan menyerah begitu saja dipinggir jalan kehidupan, menunggu pertolongan datang. Tapi Tuhan selalu mengingatkan saya..bahwa apa yang saya jalani adalah perjalanan saya sendiri, rute yang telah saya pilih sendiri. Dan sekali saya berhenti..saya akan terus berdiam disana, sampai kapanpun.

Oleh karena itu..sambil menarik napas panjang, saya bangkit. Mungkin mendorong sepeda yang saat ini sudah tidak dapat dinaiki lagi. Kembali berjalan kaki, hingga akhirnya saya menemui sebuah tikungan yang baru. Dan percayalah..Bapa selalu mengerti segala kesulitan dan keletihan yang saya alami. Suatu bukti nyata Ia tidak pernah meninggalkan saya, sekalipun kehadiranNya tidak pernah terlihat disisi saya secara konkret.

Saat sepeda saya mengalami ban bocor atau kaki saya terluka karena terlalu banyak mengayuh..tikungan yang saya hadapi adalah kasih. Ia tahu saat itu saya benar-benar lelah. Dibalik tikungan itu, seudah menunggu sebuah pohon besar yang rindang, dengan keluarga saya menanti dibawahnya, teman-teman yang baik, kekasih, saudara..Semuanya siap untuk memeluk dan mengobati luka serta kelelahan yang saya alami.
Kehangatan yang luar biasa dari Bapa..ia titipkan kepada mereka, hanya untuk saya.

Saat ini, beberapa bulan mendatang..genap sudah 21 tahun saya bersepeda mengarungi hidup. Saya punya suatu tujuan akhir. Tujuan yang menjadi motivasi saya untuk terus bersemangat dalam menjalani hari-hari ini. Saya akan terus mengayuh sampai Ia berkata "Pulanglah kerumah.."

Bapa, terima kasih untuk setiap kejutan dibalik tikungan -tikungan itu. Setiap kejutan indah selalu menjadi penyembuh bagi saya..dan kejutan tidak menyenangkan itu, mendorong saya untuk semakin bertumbuh dan belajar lebih banyak lagi.
Saya ingin terus bergerak maju..karena saya penasaran, kejutan apa lagi yang menunggu saya dibalik tikunganMu berikutnya..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

mungkin lo harus mulai mikir buat beli motor or mobil nie, masak naek sepeda terus? yah pasti capek lah ... kekekeke :p

Anonim mengatakan...

Oi, achei teu blog pelo google tá bem interessante gostei desse post. Quando der dá uma passada pelo meu blog, é sobre camisetas personalizadas, mostra passo a passo como criar uma camiseta personalizada bem maneira. Se você quiser linkar meu blog no seu eu ficaria agradecido, até mais e sucesso.(If you speak English can see the version in English of the Camiseta Personalizada.If he will be possible add my blog in your blogroll I thankful, bye friend).