Rabu, 22 Agustus 2007

Masa Kecilku

Kalau bisa memutar waktu..maka masa-masa yang ingin kuputar kembali adalah masa anak-anak. Tadi..sejenak melihat anak-anak yang bermain di depan kantor (kebetulan sebelah kantor itu les mandarin buat anak-anak) saya merindukan masa anak-anak yang bahagia seperti mereka. Bisa bermain, meloncat, berlari sepuasnya..begitu bebas.

Masa kecil yang saya ingat hanyalah dinding-dinding putih rumah sakit, jarum suntik, infus, rontgen dan botol obat. Uh..merana sekali. Sampe-sampe sekarang saya anti ama permen relaxa yang warnanya ijo, karena makan permen itu membuat saya terigat akan rasa obat yang dulu paling saya takuti. Hahaha..lucu juga yah.

Sebulan sekali..saya kembali kerumah sakit. Waktu itu, rumah sakit yang sering saya kunjungi adalah RSU Bethesda. Hal itu menjadi rutinitas selama bertahun-tahun..hingga akhirnya para dokter-dokter bule itu menyatakan saya sembuh. Fyuh..Puji Tuhan.
Satu hal yang menyenangkan dari setiap kunjungan rumah sakit, adalah para suster yang ramah terhadap nie kecil dan perpustakaannya yang berisi banyakkkk sekali buku cerita. Setiap kesana, satu-satunya harapan saya yang dapat mengalihkan pikiran dan ketakutan terhadap jarum adalah buku.
Satu lagi, ada seorang anak gadis kecil yang menjadi teman bermain saya selama disana. Kami sama-sama merupakan penghuni tetap rumah sakit tersebut. Kami suka bermain bersama, makan diatas bukit (dirumah sakit itu ada bukit kecil buatan yang sebenarnya adalah tempat untuk mendaratkan helikopter), membaca buku dan mengamati gambarnya sambil mengkhayalkan bahwa kami adalah tokoh dalam cerita tersebut.
Pada kunjungan-kunjungan ditahun tahun mendatang..saya tak pernah lagi bertemu dengan gadis kecil berambut panjang tersebut. Apa ia sudah duluan sembuh, atau karena alasan lainnya..ia tidak lagi berada di rumah sakit tersebut. Waktu itu saya sangat sedih karena kehilangan satu-satunya teman bermain saya. Sahabat satu-satunya.

Seiring waktu berlalu, saya akhirnya sembuh. Selamat berpisah rumah sakitku..
Maka dari itulah..saya berusaha menjalani hidup ini seceria mungkin. Buat balas dendam masa lalu yang udah kebanyakan nangis karena sakit. Hehehehe...

2 komentar:

Boston mengatakan...

nie..tanpa kamu ceritakan pun tny sudah tau masa lalumu..
ntar dech kalo gw ke surga duluan, gw siapin kandang eh tempat hahahaha untuk semua orang2 yg kukasihi termasuk kamu....amin :)

Boston mengatakan...

Tambahan: untuk tny nyampe ke surga..kayaknya nie kudu doain tny tiap hari..soalnya gw ngak yakin dosa gw yg seabrek ini bisa nyampe ke surga...wuaahahaha.
Sampe kalo gw pengakuan dosa panjaaang banget...trus yang di atas/Yesus bilang," nak..kamu mau pengakuan dosa atau membual?"..hahahahaha. Yesus aja ngak percaya ama tny hahahaha