Cinta

Hidup di dunia ini didominasi olah banyak hal. Salah satu dominan terbesar dalam rangkaian alur dunia adalah Cinta. Kata orang-orang, tanpa cinta enggak bakal ada kehidupan, dan tanpa cinta pula hidup menjadi terasa tawar bagaikan sayur salah masak (gak pake garem maksudnya..). Namun sebaliknya juga, cinta merupakan salah satu energi pemusnah terbesar dan terfatal dalam dunia. Kenapa? Karena cinta tidak memusnahkan raga, melainkan jiwa. Menghilangkan semangat hidup dan memutuskan segala asa. But, don't worry..hanya orang-orang bego yang akan musnah oleh cinta ini. Hanya Manusia Bodoh yang akan jatuh dan tenggelam dalam kubangan lumpur cinta yang mematikan, tanpa ada upaya untuk bangkit kembali.

Sebenarnya saya sendiri kurang paham akan hal yang disebut cinta itu. Bingung tepatnya. Tapi kalau ada yang memaksa saya untuk mengidentifikasikannya, saya bakalan bilang..cinta itu kayak maling. Datang dan pergi seenaknya, gak mandang siapa yang jadi korban, mencuri sesuatu yang dalam hal ini adalah "hati", sehingga membuat yang kecurian tiap ari jadi uring-uringan gak tentu rudu.

Yang paling sialan (ups..maap), adalah cinta yang datang ketika hati ini sudah dimiliki oleh orang lain. Gimana engga, raga kita sedang dipeluk oleh "dia", namun hati kita sedang memikirkan "yang lain". Tapi dasar maling ya tetap maling. Engga ada siapapun yang bisa disalahkan dalam hal ini (emang siapa sih yang kepengen kemalingan??). Karena ini menyangkut "rasa". Oh..it's hurt. Diteruskan ataupun dihentikan, tetap ada yang akan dilukai. So, gimana donk? Wew, engga tau deh..

Cinta, suatu keagungan misteri alam. Hanya dapat dipahami dan diselami oleh orang yang sudah terjangkit virusnya. Hati yang tercuri untuk kesekian kalinya setelah berkomitmen dengan orang lain, nasib sudah.. Musti nanya seseorang yang sudah "pakar" untuk menghakimi siapa yang salah. Hanya saja, berhati-hatilah. Jangan sampai menjadi Manusia Bodoh.