
Suatu ungkapan mengatakan, jika kita benar-benar mencintai seseorang..maka selamanya ia akan tinggal bersama kita. Sekalipun waktu telah membawa raganya pergi dan sinar bulan tak pernah lagi akan dapat membentuk bayang dirinya..ia tetap ada, disini. Dihati.
Seseorang yang benar-benar saya sayangi, sekitar sebulan lalu terpaksa tak dapat lagi menemani saya dibumi ini. Sesosok cerminan ayah yang luar biasa, mencintai tanpa memandang perbedaan ataupun syarat. Mencintai apa adanya, satu jenis cinta yang hanya dapat dilakukan dengan membuka hati dan menutup mata. Sekalipun ia bukan ayah saya, namun saya menyayangi ia lebih dari apa yang dapat saya tuliskan.
Ia berjanji akan selalu menemani saya. Ia bahkan mengatakan akan hadir pada hari wisuda nanti, mendampingi disaat saya akan memulai babak baru dalam hidup dihari nanti dan janji-janji kecil yang indah yang tak sempat ia penuhi karena satu alasan..Tuhan sudah mempunyai rencana yang lebih indah atas dirinya.
Sebulan yang lalu, ia pergi. Namun cintanya akan tetap ada. Setiap saya menutup kelopak mata ini karena rindu, satu film terbaik akan mulai diputar di otak ini. Flashback babak-babak kejadian yang sudah dilalui bersama, ada tawa, ada nasehat dan yang pasti..ada cinta.
Kemarin, satu paket kiriman datang. Dari Papua New Guinea. Isinya kerang. Kerang-kerang itu diambil olehnya sebelum dipanggil Bapa. Begitu indah, berbagai ukuran, dari kecil hingga sangat besar. Berbagai warna.. cokelat, putih, hitam berbaur menjadi satu. Indah. Bahkan ketika ia sudah tidak ada, tanda cintanya masih sampai ke rumah.
Satu kerang cokelat besar bermotif bintik. Tanda cinta yang paling besar. Coba di dengarkan.. tempelkan ke dekat telinga. Ada bunyi deburan ombak dan suara laut disana. Pejamkan mata, maka kau akan merasa merasa seperti berada di pinggir pantai.
Suara angin dan laut seolah membisikkan, "Aku sayang kalian dan akan selalu berada di dekat kalian".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar