Sabtu, 22 Desember 2007

Surat Terbuka Untuk Bunda



Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi seragam berdiri
Putih bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku..

Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu ditimang

Nada-nada yang indah
Slalu terurai darinya..
Tangisan nakal dari diriku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
Tlah menangkap tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan..

............................

Ooh.. Bunda ada dan tiada
Dirimu kan selalu...ada di dalam hatiku




Teruntuk : Bundaku Sayang

Mam.. kalimat pertama yang ingin kami ucapkan adalah "aku sayang padamu, Ma.. seperti apapun keadaanmu, baik atau buruk..kami bangga menjadi anakmu. Mungkin kau bukan wanita yang hebat, tapi kau adalah ibu yang sempurna.."

Mam, kami ingat ketika kami kecil dulu. Di hari pertama kami bersekolah, kami begitu takut. Lingkungan yang asing dan orang-orang yang tidak kami kenal membuat kami ingin terus menangis..tapi dengan ada Mam yang nungguin kami di luar pintu kelas, segalanya menjadi terasa aman. (aku inget, Mam nungguin aku selama 3 tahun di TK ya..)

Lalu..ketika kami mendapat penghargaan untuk nilai kami yang baik.. atau saat kami dihukum guru untuk kesalahan yang kami lakukan, kami ingat kau selalu berada di samping kami. Turut tertawa atau ikut memasang muka marah..tapi kami yakin semua itu alasannya karena cinta.

Mam, satu permintaan maaf..ketika kami mulai beranjak remaja..kami terlalu sibuk dengan sekolah dan teman-teman, seakan kami tidak memperdulikanmu. Ketika seorang pacar menghiasi hari-hari kami, kami bahkan semakin menjauh darimu. Tanpa kami sadari kau tetap berdiri disana, menawarkan senyuman dan pelukan hangat ketika kami lelah..tanpa beranjak sedikitpun.

Dan saat ini kami berada di titik ini. Tanggal 22 Desember, hari Ibu.. kami terbangun tanpa engkau disini, dirumah. Mam.. kami kangen. Sekali lagi kami sayang padamu.. Dan sungguh bersyukur, bahwa kepadamu lah Tuhan menitipkan kami. Terima kasih untuk segala cinta dan perhatian, untuk segala omelan dan nasehat.. Untuk segala kenakalan yang selalu termaafkan, untuk segala gurauan yang kau tertawakan. Mummy, we love u so much..

Mum..berbahagialah selalu dalam setiap keadaanmu. Sehat dan berumurlah panjang, karena kami punya cita-cita disuatu hari nanti akan membuatmu bangga dan bahagia.. We promise !!





Tidak ada komentar: