Senin, 31 Desember 2007

The Last Step on 2007


Sok dewasa mode= on (lho..bukankah aku emang udah dewasa??)

Omigod..ini tanggal 31 Desember lagi. The last day on this year. Matahari yang terbit besok adalah matahari tahun 2008, meski hangatnya tetap sama..namun semesta yang disinarinya sudah berbeda. Bertambah tua. Bertambah lapuk. Bertambah edan (ini khusus ditujukan bagi penghuninya.)

Di awal hari penghujung tahun ini, aku mencoba memandang kebelakang sejenak. Menoleh untuk terakhir kalinya sebelum melanjutkan perjalanan panjang satu tahun kedepan. Flash back, bahasa kerennya. (oow yeaah?) menggali kembali memori yang sudah mengendap sepanjang 365 hari ini. Jiwa yang resah..ambisi yang gelisah..semangat yang tak ingin di kekang..trims Bapa, kau masih menyalakannya di hati ini. Whew..what a year !

Eniwei..many things happen in 2007. Terlalu banyak untuk disebutin disini. Setiap hari baru mengawali cerita yang berbeda pula. Dan once again, trims God..Kau hadir disetiap kali aku membutuhkanMu. Karya terbesarMu kali ini adalah tentang kebesaran hati dan memaafkan. Dan kayaknya aku udah jadi murid yang baik dan cepat menangkap pelajaran dariMu..ya kan? (come on..akuilah :p )

Sekali aku membuka mata besok paginya, maka 2007 hanyalah tinggal kenangan.

Let the gone be by gone.. aku engga sepenuhnya setuju dengan ungkapan ini. Karena menurutku..bagaimanapun manusia itu hidup dan bertumbuh dengan kenangan. Apakah sepatu yang telah kehilangan pasangannya harus selalu kita buang? Jawabannya adalah tidak ketika sepatu itu adalah pemberian seseorang yang berharga dan engkau masih memiliki ruang untuk menyimpannya. Namun ketika rumahmu terlalu sempit untuk menyimpan benda-benda yang tidak bisa dipakai lagi..sepertinya tempat yang paling cocok untuk sepatu tunggal itu adalah tong sampah. Masih banyak benda berharga yang akan datang kepadamu..maka sisakanlah ruang yang besar untuk menyimpannya ketimbang meletakkan onggokan sampah sembarangan yang pada akhirnya akan membuatmu jatuh tersandung engga sengaja. Right?

Sepatu itu adalah kenangan. Seperti yang akan terjadi pada hari-hari di tahun ini. Petiklah pelajaran yang baik daripadanya dan lupakan hal-hal yang tidak sepatutnya kita pikirkan lagi. Nyesak-nyesakin otak.. siapkan hati yang baru, untuk diisi dengaan hal-hal yang baru dan penuh kejutan. Are u ready, guys??

Nie juga begitu..sudah menyiapkan satu rak yang baru di hati ini untuk diisi dengan agenda 2008 yang mudah-mudah lebih meriah lagi ketimbang 2007 (so pasti dong..harus itu). Mulai dari diri sendiri..yang pasti Nie ingin menjadi lebih baik ketimbang hari ini. Banyak goal yang ingin dicapai, cita yang ingin di ujudkan..salah satunya adalah bertumbuh menjadi pribadi yang lebih kalem, femi dan dewasa (khusus buat yang satu ini..pliz..Lord, I need a grace to make it, hehehe).

So, hari inilah the last step di tahun ini. Cia yoo..cia yoooo!!! Besok musti lebih baik, apapun keadaannya aku akan memaksanya menjadi baik. Tapi kalau aku engga mampu, akan kuserahkan pada Yang Empunya Semesta buat mempermak hari-hari itu..

Okd, met tahun baru semua. Tuhan Yesus memberkati..

2008, here we come!!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Met taon baru juga yah ^o^