Senin, 08 Oktober 2007

Biarpun Kering Airmata

"Biarpun kering air mata..
Takkan henti ku setia
Kekasih hidupku, selamanya..."

Lirik ini dinyanyikan oleh Edward Chen. Sebuah lagu yang sangat saya senangi. Sebuah lagu yang mengungkapkan rasa cinta yang teramat dalam dan janji kesetiaan yang tak akan pernah pudar, karena disitu sang penyanyi menggunakan kata "selamanya".

Saya sering menyanyikan lagu ini..kapan aja ada kesempatan, dirumah, dikantor, pas lagi mau mandi, lagi diatas motor, dll dkk deh..kecuali pas makan (konsen abiss, hehehe). Rasanya...seratus ribu kali pun saya nyanyikan liriknya, tak akan pernah bisa sebanding dengan cinta sejati, the real true love yang sudah diberikan sang kekasih hidup (baca : Tuhan Yesus).

Jawaban dari alasan cinta tak berkesudahannya adalah karena kita istimewa. Begitu istimewanya sehingga Ia dengan tanganNya sendiri membentuk kita, menghembuskan kehidupan kedalamnya, dan menempatkannya ketempat yang paling baik yang sudah dipersiapkanNya sebelumnnya. Wow..mengingat itu, sungguh thanks, Bapa..

Karena cintaNya, ia mengutus anakNya yang tunggal untuk mencari kita..manusia yang hilang dalam dosa, bukan untuk mencari malaikat yang jatuh dalam dosa, bukan...tapi untuk manusia.
Ya kan? Bapa..bagaimana lagi kuucapkan terima kasih?
Kekasih yang selalu mendampingi, menolong dikala kita berada dalam kesesakan dan kesulitan. Sekalipun setelah keluar dari kesesakan tersebut...sering lupa kita ucapkan terima kasih, terkadang melupakan Dia...tapi setiaNya, sungguh luar biasa. Ia tak pernah meninggalkan kita.

Thanks Kekasih..saya juga mau mengasihiMu..mungkin tidak akan pernah bisa sebesar cintaMu padaku. Tapi setidaknya, dalam setiap keadaan yang saya lalui, dalam semua rintangan yang saya hadapi...saya berjanji untuk tidak mendua hati. Tetap akan mencintaiMu.. Seperti kata Edward Chen :

Dengan apakah kunyatakan....rasa cintaku yang dalam
PadaMu oh Tuhan..
Biarpun kering airmata
Takkan henti kusetia
Kekasih hidupku..selamanya..




Tidak ada komentar: