Senin, 03 Maret 2008

We Care

Tadi pagi aku sempet nonton berita.
Berita pertama tentang korban Lapindo yang ribut-ribut ntah kenapa (aku kurang perhatiin).
Berita kedua tentang keluarga yang mati kelaparan (bayangkan..mati kelaparan.. ) di daerah Sulawesi. God..ternyata masih ada masalah "kelaparan" di negeri ini.
Berita ketiga tentang korupsi.. (masalah basii).

Saat itu, aku bertanya dalam hati "Bapa..masihkah Kau peduli dengan bangsa ini? Adakah kau disini, turut menanggung segala beban permasalahan.." Meskipun aku tau jawabannya adalah "iya". senyum

Bapa selalu ada. Ia turut berduka dan merintih bersama kita. Turut menanggung penderitaan kita. Dulu..saat Lazarus meninggal, Yesus menangis. Saat dilanda badai, Yesus turut bersama dengan murid-muridnya di perahu. Ia ada dan tak pernah jauh.

Di masa sekarang, pertanyaannya juga harus di sesuaikan ama keadaan jaman. Pertanyaan itu kini di tujukan kepada kita selaku orang Kristen. Apakah kita peduli? Dimana kita saat penderitaan melanda bangsa ini? Apakah kita menampakkan wajah Kristus dan sudah menjadi alatNya untuk memperbaiki dunia?senyum

Saat bom atom pertama dijatuhkan di kota Hiroshima, Dr. Fumio Shigeto sedang berada satu mil dari pusat ledakan. Dengan ketakutan ia berlindung di balik beton sehingga ia selamat dari ledakan tersebut. Saat ledakan usai, ia mendapati di sekelilingnya berhamburan mayat dan manusia yang terluka..Udara saat itu dipenuhi dengan jeritan dan teriakan kesakitan dari ribuan orang. Ia sadar ia seorang dokter. Namun untuk dapat melakukan “sesuatu”, ia membutuhkan sepasukan perawat dan tenaga medis. Ia butuh berton-ton obat-obatan, juga ribuan ranjang rumah sakit. Apalah yang dapat ia lakukan..seorang dokter dan sebuah tas kecil berisi perlengkapan medisnya di suatu kondisi super duper dahsyat seperti itu?

Mengikuti nalurinya, sang dokter membuka tas nya dan merawat seorang lelaki terluka yang tergeletak di dekat kakinya.

Saat ini, kita mengalami keadaan yang serupa. Di tengah bencana nasional yang menimpa bangsa kita, apa yang sudah kita berikan untuk memperbaiki keadaan? Apa yang bisa dilakukan oleh satu orang biasa semacam kita untuk menghadapi tantangan seperti ini? Tuhan Yesus juga tergerak oleh belas kasihan setiap menghadapi kondisi yang tidak mengenakkan seperti ini. Ia menjamah setiap yang sakit, mencelikkan yang buta, menyelamatkan setiap manusia. Sikap seperti itu lah yang sepertinya Allah kehendaki dari kita.

Tapi, kita kan engga punya jaring laba-labanya Spiderman. Dan mustahil kita bisa terbang seperti Superman..whusss…sampai di TKP buat menolong korban-korban yang berjatuhan. Dan Tuhan juga nyadar banget, ia menciptakan manusia dengan segala keterbatasannya alih-alih Superhero.Tuhan engga menuntut kita buat menolong semua orang ato menjadi penyelamat bangsa. Dan memang, kita engga akan mampu melakukannya. Namun, pelayanan sekecil apapun..yang dilakukan dengan hati setulus-tulusnya, yakinlah itu akan mendatangkan perubahan pada akhirnya. Jika saja semua manusia mau melakukannya..kita akan mampu mengubah dunia.

Jadi, inilah waktunya untuk menunjukkan kita sayang dan peduli. This is the time to show that we care. Bagaimanapun kondisi kita saat ini, Allah punya rancangan besar yang jauh lebih indah dari yang dapat kita pahami. Melampaui apa yang mampu kita pikirkan atau kita bayangkan.senyum


Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8:28)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

let's make a better world!^^