Hujan. Rintiknya seharian turun membasahi kota.
Hujan mengingatkanku akan banyak hal. Bagiku, hujan memiliki makna khusus. Sejenis katalisator pembangkit memori. Membuat sisi sentimentil ku timbul. Membangunkan kembali banyak hal yang telah terkubur bersama waktu. Membuat napasku berasap.. bukan karena keturunan naga, tapi karena kedinginan.
Hujan..
Segeralah kau berlalu.
Delapan jam sudah kau mengguyur disini.
Dan anganku terlalu lelah untuk berjalan jauh.
2 komentar:
disini juga sering ujaaan... dingin2 enaknya ngapain yak? :)
Enaknya minum yang anget-anget dan manis-manis terus tidur *selamat datang kegendutan* ^o^
Posting Komentar