Rabu, 07 November 2007

My Superhero

Semasa kecil dulu, hal yang paling saya senangi datang ketika sore hari. Waktu itu, si pap membeli sebuah parabola yang bagi anak kecil sperti saya adalah sebuah benda yang amat sangat hebat dan menabjubkan. Sejak kedatangan parabola itu, setiap sore saya menjadi alim. Melupakan sejenak permainan kelerang dan layang-layang..duduk dengan manisnya di depan tipi sambil nunggu tayangan superhero kesayangan (waktu itu di saluran TV2, Malaysia). Apalagi kalau bukan..........................

Ultraman!!!!! Ini dia..superhero favorit nie kecil. Dengan gayanya yang hebat (coba noh liat di potonya)..tangan tersilang dan mengeluarkan sinar ultra pembunuh yang luar biasa, ditambah badannya bisa berubah jadi gede pula..saya begitu terkagum-kagum dengan kehebatan sang Ultraman. Apapun monster yang dihadapinya, masalah kecillll. Kemudian saya menjadi terobsesi menjadi ultraman. Sejak itu, saya menjadi hobi bermain ultraman-ultramanan (dan tentunya saya yang jadi ultramannya) dengan senjata andalan yaitu senter bersinar ultra. Dan ketika saya membidikkan senter itu, yang berperan menjadi musuh harus segera pura-pura mati sebelum jurus kedua muncul..yaitu tendangan-asli-sakit. Hahaha..

Seiring waktu berjalan, Ultraman tidak lagi semenarik dulu. Kaos, celana, sendal bahkan kolor Ultraman yang dulu dimiliki kini udah di gudangkan (mengingat sekarang tidak akan muat lagi buat dipake). Saat beranjak remaja, muncul lagi tokoh favorit yang baru. Superman.


Yang menarik dari sisi seorang Superman adalah dia adalah superhero yang guuaanteng tenan. Hehehe.. Gayanya cool dan kalem. Menyembunyikan identitas superheronya sebagai pertanda bahwa ia adalah seorang yang rendah hati (tapi kok rasanya, dimana-mana superhero seperti ini ya?). Siap merobek bajunya (membuka maksudnya...) ketika seseorang meneriakkan "Tuluuuung..." dan berganti wujudlah ia sebagai Superman yang gagah. Yang saya herankan, meskipun terbang kemana-mana dengan kecepatan tinggi..rambutnya tetap aja rapi dan ngjlimet (mungkin sebelomnya doski uda pake gel rambut kale ya?). Cuman repotnya, si Superman harus pake baju dua lapis setiap saat, karena ia engga tau toh kapan musti berubah. Panas pastinya...mungkin next time (kalo ada Superman yang baru), kostumnya musti terbuat dari bahan katun, biar rada enakan.

Superman kini sudah tergantikan oleh Spiderman. Si manusia laba-laba. Keren abis buat saya sekarang. (ini lagi ngefans-ngefansnya nih ama si Spidey).

Peter yang bego, seorang cowo yang biasa-biasa aja bahkan terkesan bodoh. Gigitan seekor laba-laba membuatnya menjelma menjadi superhero baru yang digandrungin orang seantero jagat. Sisi kehidupannya sebagi manusia tergambar begitu biasa saja. Mencintai Mary Jane sepenuh hati, menghargai arti persahabatan hingga detik terakhir, mencintai keluarganya lebih dari apapun..itulah yag membuat saya jatuh suka pada tokoh ini. Terlebih lagi ia bisa mengeluarkan jaring laba-laba di tangannya dan bisa berpergian kesana-kemari dengan bantuan benda tersebut (hal ini mengingatkan saya pada Tarzan sebenernya...). Namun pada saat kembali menjadi manusia biasa, ia kembali dengan segala kelemahannya. Adegan yang paling saya sukai pada film Spiderman ini adalah ketika ia berusaha menghentikan kereta api yang akan jatuh, seorang diri..hingga identitasnya terbongkar dan banyak orang akhirnya melihat wajahnya yang asli..namun ketika dalam keadaan yang tidak berdaya (superhero bisa juga ya menjadi tidak berdaya), seisi kereta api melindunginya. Mengharukan dan luar biasa.

Superhero..
Sedikit sekali tokoh-tokoh yang menjadi superhero. Tapi iya jugalah..apa jadinya kalo semua orang di dunia ingin menjadi superhero? Mana yang perlu di tolong dan mana yang menolong nih? Hehehehe... Tapi diatas semua superhero yang saya kagumi diatas, saya ingin memperkenalkan seorang Superhero yang bener-bener ada (bukan fiktif belaka). Superhero yang mungkin tidak pernah memakai gel rambut sehingga engga sekeren Superman. Superhero yang tidak perlu sinar ultra untuk membunuh musuh, bahkan iblis sekalipun (senjatanya cuman kata-kata aja). Superhero yang cinta tulusnya kepada semua orang melebihi cinta Peter Parker kepada Mary Jane..meskipun Ia engga bisa mengeluarkan jaring laba-laba lewat tangannya (jelas, soalnya Dia engga butuh barang begituan). Namanya?
Jesus.

Next time saya akan menulis khusus tentang Dia. Ditunggu aja ya...

3 komentar:

Christian mengatakan...

He's the one who that puts the moon in the sky
He's the one who hung the stars
One by one

He's the one who makes the birds sing
He's the one who makes your dreams so high
He's the one who makes me smile
Day by day

Jesus you're my superhero
You're my star, my best friend
Jesus you're my superhero
You're my star, my best friend

Better than Spiderman
Better than Superman
Better than Batman
Better than anyone

Reff

Better than Yu Gi Yo
Better than Barbie
Better than Action Man
Better than anyone

STEP mengatakan...

Nie Nie..
pantes aja galak.. superhero nya versi cowo semua hahahaa
ternyata tinju ala khuntien belajarnya dari pukulan sinar Ultraman ya??

becanda!

Biasanya cewe itu kan sukanya barbie, ratpunzel, teletubies eh.. yg terakhir bener ga sih? huhahaha

Tapi gpp kok..
Kekasihku yg berinisial N & N juga superhero-nya KSATRIA BAJA HITAM!!!

*bener2 aneh... :D:D:D hihihii

Yosafat Agus mengatakan...

Yaaa, teman, aku ini juga pecinta superhero. Sampe koleksi hampir 12 ribu gambar (kliping di kertas, bukan digital / jpg dari komputer) fantasy, termasuk superhero sejak 1986.
Udah punya anak laki 14 thpun, aku tetap koleksi ini.
Boleh intip di :
www.yossusansammy.wordpress.com.

gbu!